PHOTOTHREAD
Pameran Tunggal Cosilia Wu
Diawali dari membantu sang suami yang seorang seniman untuk membuat merchandise, seperti tote bag dan sebagainya, menjadikan Cosilia Wu (atau Fitrilia Wulansari) terbiasa dengan pekerjaan menyulam dengan medium benang. Walaupun Cosi berlatar belakang pendidikan fotografi di ISI, Yogya. Sempat empat kali berpameran bersama, baik di Jogja maupun Bandung. Karya-karya yang ditampilkan secara Tunggal di Orbital Dago, Cosilia menampilkan karya-karya berupa fotografi yang disulam dengan benang sedemikian rupa pada foto-fotonya. Foto-foto dirinya dengan berbagai pose dicetak hitam-putih, dengan rajutan/sulaman benang yang berwarna-warni, menciptakan kontras dan memberikan makna baru bagi foto-fotonya . Potret diri Cosilia muncul dengan berbagai sikap dan menggunakan topeng beragam rupa dan bentuk, identitas dirinya disembunyikan.
Dibalut dengan sulaman benang yang membentuk pola-pola yang atraktif, cenderung geometris, kadang digabung dengan pola yang cenderung bebas, bukan hanya menjadi elemen dekoratif citra fotonya, tetapi menjadi bagian dari unsur kritikal pada tiap citra fotonya. Perkembangan teknologi fotografi dan citraan yang menjadi produsen realitas yang semakin rumit dan instan seolah ditangkal melalui sulamannya, yang bisa menjadi metafora “pengikat “ antara realita khayali yang gamang dan kenyataan yang teraba atau yang sesungguhnya.
Selain potret dirinya, Cosi juga membuat karya foto-foto penari Jawa klasik, foto kemudian dicetak melalui fotokopi (xerox), ditempel pada tembok-tembok diluar ruang, tiang Listrik, kendaraan dan sebagainya sebelum ia memotretnya kembali sehingga menghasilkan foto kolase yang unik dan dramatik. Ia menceritakan foto-foto penari tersebut diambil dari pengalaman menemani sang anak yang belajar menari Jawa. Gerakan tarian Jawa klasik yang sangat lambat dan berdurasi panjang membuat sang anak kelelahan. Pada saat itulah ia banyak mengambil foto-foto penari Jawa klasik, yang kemudian juga ia sulam dibeberapa bagian foto – foto tersebut.
Perilaku artistik Cosilia Wu memperlihatkan kecenderungan praktek fotografi yang kritis, dengan pendekatan yang menggabungkan foto dengan praktek kriya atau pekerjaan domestik yang dianggap feminine, mengandung sistim representasi atau pemaknaan yang lebih rumit dan berlapis. Cosilia Wu lahir , tinggal dan bekerja di Yogyakarta.
E-Katalog
Tinggalkan Balasan