TUMPANG TINDIH : Pameran Tunggal Donni Arifianto

posted in: PAST EXHIBITION | 0

TUMPANG TINDIH

Pameran Tunggal Donni Arifianto

15 Juni – 15 Juli 2021

Di Orbital Dago
Jl. Rancakendal Luhur No.7
Bandung
40191

Pembukaan
Selasa , 15 Juni 2021
Mulai Jam 16.00 WIB – 20.00 WIB

Pameran dibuka setiap hari :
09.00 hingga 21.00 WIB ( jam tutup bisa berubah sewaku-waktu karena protokol kesehatan)

www.orbitaldago.com

TUMPANG TINDIH merupakan judul pameran tunggal seniman Bandung , Donni Arifianto yang pertama, yang menggambarkan penuangan berbagai ekspresi personal dalam bidang kanvas. Mulai dari munculnya teks – teks syair lagu, jargon – jargon maupun ungkapan keseharian dan media -sosial, hingga citraan periklanan, kartun dan ilustrasi, dan lain sebagainya. Dituangkan semua itu ke-dalam satu kanvas dengan dilukis dan beberapa ditempelkan menjadi kesatuan yang serba paradoks, tak beraturan , hanya bidang kanvas yang membatasinya. Walaupun beberapa dituangkan diatas rangkaian benda kursi kayu yang telah digubahnya.

Donni lahir di Bandung 22 november 1985. Lulus dari program Seni Rupa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, tahun 2009. Sejak mahasiswa ia banyak terlibat dalam berbagai program pameran di Rumah Proses – Bandung yang diasuh oleh seniman senior Bandung: Rudi ST. Darma atau Udey. Tetapi kemudian hari Donni vakum dari dunia keseni-rupaan dan terjun ke dunia kuliner terutama membuka kedai kopi bernama Abraham and Smith , tahun 2016 bersama temannya . Cafenya berlokasi di Gudang Selatan , suatu lokasi pergudangan tua yang menjadi pusat kreatif anak muda Bandung. Tahun 2018 ia membuka cabang cafénya yang berlokasi disebuah gudang tua di Jalan Tamblong yang juga menjadi studionya.

Karya-karya Donni Arifianto menyiratkan suatu kondisi individu dimana berbagai sumber nilai – nillai dari berbagai realitas hari-hari ini terserap kedalam diri yang kadang tak terkendali ; tumpang tindih antara yang nurani, politis, kritis, puitis, kapitalisme, sosial dan lain sebagainya, menjadi menggumpal dalam benak dan bisa jadi menjadi bagian identitas masyarakat kita sekarang.

E-Catalogue

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.