Solo Exhibition EVY YONATHAN : YOU ARE MY HOME,MY WONDERLAND

posted in: PAST EXHIBITION | 0

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

Solo Exhibition

EVY YONATHAN

YOU ARE MY HOME,MY WONDERLAND

24 October – 15 November 2019

Keceriaan dan kebahagiaan yang terpancar melalui karya-karya patung figur keramik Evy Yonathan merepresentasikan dunia anak-anak yang digambarkannya. Kepolosan disetiap wajah menjadi potret dunia anak-anak; berinteraksi , bermain, bernyanyi merupakan menjadi bagian kehidupan mereka, dan mungkin disuatu masa tertentu kita mengalaminya. Evy selalu menggambarkan dunia mereka melalui media tanah liat dengan fasih, tergambar dengan ekspresi wajah – wajah, gestur dan warna-warni glasir maupun tanah berwarna yang diterapkan melalui pakaian maupun atribut lainnya.

Pameran YOU ARE MY HOME, MY WONDERLAND mungkin saja seperti sepenggal kenangan manis dalam kehidupan diri Evy maupun kita, sekaligus menjadi ruang kebahagiaan ditengah kekhawatiran dalam melihat generasi masa depan. Sebagaimana kita ketahui , dalam perkembangan hari-hari ini, ruang bermain anak terutama dikota-kota besar telah hilang digantikan dengan ruang bermain di dalam ruang kapitalisme seperti didalam mal-mal maupun didunia maya seperti permainan (game) di gawai-gawai yang diberikan oleh orang tua mereka.

Sempitnya ruang bermain bukan saja karena semakin berkurangnya ruang fisik bagi anak-anak bermain , tetapi juga waktu yang semakin sempit karena beban dalam sistim Pendidikan formal kita, dan juga persaingan yang semakin ketat dalam jalur akademik, menyebabkan anak-anak boleh dikatakan korban dari sistim. Ada banyak keprihatinan dengan kecenderungan gejala ini dari berbagai pengamat, baik secara sosiologi , Pendidikan maupun psikologi dari beberapa kasus yang menjadi perhatian publik.

Ingatan kita kepada subyek pada karya-karya Evy seperti terhubung dengan ruang khayal dalam dongeng popular Alice in Wonderland, novel karangan tahun 1865 yang ditulis oleh sastrawan Inggris, Charles Lutwidge Dodgson. Dimana Alice bertualang ke dunia khayal, memasuki alam  mahluk-mahluk binatang, tetumbuhan dan benda-benda yang tiba-tiba hidup dan bisa berinteraksi. Sehingga Alice In Wonderland menjadi semacam satire untuk dunia sain modern akhir abad 19. Membalikan cara berpikir logis masyarakat modern.

Maka karya-karya Evy bisa dilihat sebagai suatu pendekatan kritikal kepada dunia anak-anak dengan keterkaitan kepada berbagai perkembangan sosiologi , ekonomi , teknologi dan psikologi. Evy membentuk dan merangkai narasi-narasi kehidupan dunia anak-anak yang begitu ceria dalam suatu rangkaian patung figurative, membentuk dan berinteraksi dengan dunianya , alam imajiner yang mungkin akan semakin jauh dengan realita kesehariannya dan kita. Ia berupaya menciptakannya dan mengabadikannya dengan materi keramik.

Evy Yonathan lahir di Jakarta , 1973

Belajar keramik kepada keramikus Liem Kengsien

Pengalaman Pamerannya, antara lain:

2019 :

  • Pameran Keramik Petjah Belah, di Taman Ismail Marzuki (group exhibition)
  • Pameran Seni Rupa Keramik Alih-Alih (Ceramic and Modern Art Museum Jakarta (group exhibition)
  • Pameran Bumbon (Galeri Katamsi,ISI,Jogjakarta)
  • Pameran Seni Rupa dalam rangka Pekan Kebudayaan Nasional,ISTORA Senayan (group exhibition)

2018 :

  • Melihat Wanita (Art1 Galery, Jakarta,group exhibition)
  • Seeing Self,Observing Others (Ceramic and Modern Art Museum Jakarta,group exhibition)

2017 :

  • Sanbukluran,International Ceramic Art Exhibition,(University of Phillipines-Dilliman)
  • Rest Area ( National Gallery, Jakarta. Group exhibitions)
  • Jakarta Art Fair ,Pacific Place Mall,Jakarta

2016 :

  • Sea Pot Ceramic Exhibitions, Tree of Life ( Ayala Museum, Manila)
  • Jakarta Art Fair ,Pacific Place Mall, Jakarta

2015 :

  • Art-Chipelago, National Gallery Jakarta (group exhibition)
  • Ceramic Exhibition Identity, Ceramic and Modern Arts Museum Jakarta(group exhibition)
  • Jakarta Art Fair,Pacific Place Mall,Jakarta

2014 :

  • Membaca Bayat , Jogjakarta (group exhibition)
  • Jakarta Contemporary Ceramic Bienale #3, National Gallery Jakarta (group exhibition)

2013 :

  • Sail Komodo Exhibition,Kupang (group exhibition)
  • Jakarta Art Fair,Pacific Place Mall,Jakarta

2012 :

  • Jakarta Contemporary Ceramic Bienale #2,North Art Space Ancol (group exhibition)
  • Liat Tanah Liat,Hadiprana Gallery (group exhibition)
  • REPOSISI,Galeri Nasional (group exhibitions)
  • A Progress Report,Ceramic Contemporary of Arts Exhibition,Museum Keramik Jakarta (group exhibition)

2009 :

  • Jakarta Contemporary Ceramic Bienale #1, North Art space (group exhibition)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *