MATTERS : Layer of Meanings
Menampilkan karya-karya:
I Nyoman Arisana – Intan Soebagio – Gabriel Aries Setiadi – Dedy Shofianto – Radityo Luthfi Fadhil
Pembukaan 27 Desember 2017 . Jam 19.00 WIB
Bertempat di Orbital Dago, Jl. Ranca Kendal Luhur No. 7 Bandung 40191
Pameran berlangsung hingga 25 Januari 2018
Buka Selasa hingga Minggu . Jam 9.00 hingga 19.30 WIB . Tutup Tiap Senin
Uraian Pameran:
Materi mempunyai watak yang berbeda-beda, dan bagi seniman hal tersebut menjadi potensi untuk dijelajahi lapisan – lapisannya, baik segi formal maupun makna yang ingin diungkapkannya maupun yang tak disengaja terpapar. Materi dalam sejarah seni rupa modern menjadi kendaraan dan eksplorasi yang utama selain untuk menjelajah gagasan. Dalam era seni modern, eksplorasi materi menjadi sangat penting terkait dengan gerakan formalisme kaum Bauhaus di Jerman. Di Indonesia semangat formalisme mulai ditanamkan di lembaga pendidikan seni rupa di Bandung (FSRD-ITB) mulai era 80-an, terutama ketika pengaruh ajaran Rita Widagdo dianut oleh para mahasiswa dan seniman lainnya. Aspek-aspek rupa seperti: garis, tekstur, bentuk menjadi penjelajahan utama. Tetapi dalam prakteknya, aspek-aspek tersebut mempunyai potensi pemaknaan bagi sang senimannya. Maka dalam perkembangannya, praktek seni rupa berdasarkan formalisme juga selalu muncul aspek representasi dan ini lebih cenderung muncul secara kultural. Bahkan materi atau bahan, gagasan, dan unsur-unsur representasional lainnya terelaborasi dengan caranya masing-masing menjadi bahasa ungkap, baik personal maupun sosial – kultural.
Pameran Matters : Layers and Meanings, menampilkan karya-karya dari empat perupa: I Nyoman Arisana – Intan Soebagio – Gabriel Aries Setiadi –Dedy Shofianto – Radityo Luthfi Fadhil. Masing-masing perupa tertarik untuk mengolah materi/bahan , mulai dari kanvas dan cat sebagai bentukan tradisi barat, kertas, logam, kayu, hingga batu.
Tentang Perupa :
I Nyoman Arisana lahir di Gianyar , Bali tahun 1989. Pendidikan Jurusan Seni Rupa di UNDIKSHA, Singaraja, Bali. Pemenang TITIAN PRIZE 2017. Finalist Bekraf ‘emerging artist’ Bazar Art Jakarta 2017. Finalist UOB painting of the year ” emerging artist’ 2017. Karya lukisan Arisana banyak menggambarkan konflik dalam lapisan sejarah dan pengaruh budaya di Bali.
Intan Soebagio , lahir di Bandung 1988. Lulus dari Arsitektur UNPAR, Bandung tahun 2011. Belajar Paper Sculpture secara otodidak dan menjadi arsitek untuk rumah tinggal. Tahun 2017 mengikuti pameran di Bazaar Art Jakarta di Booth BEKRAF. Karya-karyanya banyak menggunakan kertas dan membentuk relief dengan subyek yang bersumber dari dunia film.
Dedy Shofianto, lahir di Jambi, 1991. Tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Lulus dari ISI Yogyakarta. Tahun 2017 mengikuti pameran di Bazaar Art Jakarta di Booth BEKRAF. Pameran Kecil itu indah 15, Edwin’s Galery, Jakarta.
Pameran Seni Rupa Nusantara 2017 Rest AREA ”Perupa Membaca Indonesia” Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Dedy mengekplorasi medium kayu kayu jati yang di rangkainya menjadi bentuk patung kinetic menyerupai robot berbagai hewan.
Gabriel Aries Setiadi, Lahir di Jakarta, 26 Maret 1984. Lulus dari Jurusan Seni Patung Institut Teknologi Bandung tahun 2008. Tinggal dan bekerja di Bandung. Sejak lulus Gabriel selalu mengolah batu yang ia ubah menjadi benda-benda seperti sandal, sikat gigi dan benda domestik lainnya. Karya terakhir yang menggambarkan kematangannya adalah menjadikan batu menjadi buku-buku. Pameran yang telah dilakukan : 2008 – Japan Pop Culture. Asumu Gallery. Tokyo . 2009 – Projecting Bali.
Ralston ‘De Verfkeukeun’. Bandung. 2017 di Eco Gallery , Tokyo, Jepang.
Radityo Luthfi Fadhil (Didit) , lahir di Jakarta, 19 Januari 1994. Lulus dari Seni Rupa di Telkom University 2016. Mengolah bentuk obyek-obyek konsumtif dengan medium aluminum . Tahun 2017 , Didit telah mengikuti berbagai pameran termasuk Finalist Bekraf ‘emerging artist’ Bazar Art Jakarta 2017.
— –
Orbital Dago
Telp: +62 022-82522980 / +62 813 2003 6262 (Gita Kusumah)
Tinggalkan Balasan